Musyawarah Wilayah DMI Jawa Timur ini sendiri mengangkat tema “Sinergi Kolaborasi Umat dan Masjid Menuju Jawa Timur yang Berkemajuan,” menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, organisasi keagamaan, dan masyarakat dalam menguatkan peran masjid sebagai pusat peradaban umat. adapun Musyawarah Wilayah II Pimpinan Wilayah BKMM-DMI Jawa Timur dengan tema Bersama Memakmurkan Masjid Meningkatkan Peran Wanita Menuju Masa Depan yang Berkualitas.
Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat DMI Rahmat Hidayat menyebut pihaknya telah menyiapkan program pemberdayaan terkait ekonomi umat berbasis masjid. Antara lain, melalui program Rumah Wirausaha Masjid.
Dihari tersebut terpilih sebagai Ketua PW DMI Propinsi Jawa Timur periode 2025-2030 Dr H Sujak M.Ag dan sebagai Ketua PW BKMM-DMI Jawa Timur Ibu Nyai Hj Nurjanah Wahid, SPdI
Diacara Musyawarah Wilayah (Musywil) VIII Pengurus Wilayah (PW) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jatim di Surabaya, Sabtu (24/5/2025).dibuka oleh Gubernur Jawa Timur Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa.
Dalam sambutannya beliau berpesan sebagai bagian dari program pemberdayaan ekonomi umat berbasis masjid, siberharapkan DMI bisa memperkuat dakwah bil mal. Memberikan penguatan pada program penyejahteraan, pemakmuran, baik masjid dan jamaahnya.
Pendiri dan Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto itu sebelum berdoa sedikit berpesan dengan menilai peran DMI sangat stategis karena para pengelola masjid bersentuhan langsung dengan ibadah masyarakat. Sehingga para pengurus DMI bisa memotivasi masyarakat lewat program unggulan yaitu shalat malam dan shalat subuh berjemaah.